Averbi Squash - Minuman Squash dari Ekstrak Belimbing Wuluh Solusi bagi Penderita Hipertensi dan Diabetes

Penulis

  • Wahyu Ratna Putra Man 2 Kebumen
  • Evi Agustiyani MAN 2 Kebumen
  • Ananda Rahmawati MAN 2 Kebumen
  • Nadia Naswa Salsabila MAN 2 Kebumen

Abstrak

Pandemi yang telah berlangsung lebih dari dua tahun banyak mengubah tatanan kehidupan manusia, mulai dari aspek sosial, politik hingga kesehatan. Dalam aspek kesehatan, manusia yang terbiasa menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga tidak lagi bisa melakukannya secara bebas. Hal ini secara tidak langsung akan memicu penyakit hipertensi dan diabetes yang merupakan penyakit penyerta terbanyak dalam pandemi COVID-19. Inovasi minuman kesehatan dari ekstrak belimbing wuluh yaitu Averbi squash menjadi solusi yang ditawarkan peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Belimbing wuluh mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin, dan terpen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mengnonsumsi Averbi squash dapat menurunkan kadar glukosa darah, namun kurang efektif dalam menurunkan tekanan darah. Hari pertama sebelum diberi perlakuan, subjek X memiliki kadar glukosa darah 93mg/dL sementara subjek Y 81mg/dL. Hari ketiga setelah mengonsumsi minuman Averbi squash kadar glukosa darah subjek X 88mg/dL sementara subjek Y tetap. Setelah hari kelima, kadar glukosa darah subjek X 86mg/dL sementara subjek Y 75 mg/dL. Hari pertama sebelum diberi perlakuan, subjek X memiliki tekanan darah 99/75mmHg sementara subjek Y 128/82mmHg. Hari ketiga setelah mengonsumsi Averbi squash tekanan darah subjek X 101/61mmHg sementara subjek Y 115/65mmHg. Setelah hari kelima, tekanan darah subjek X 101/67mmHg sementara subjek Y 108/75mmHg.

Referensi

Alhassan, A., & Ahmed, Q. (2016). Averrhoa bilimbi Linn.: A review of its ethnomedicinal uses, phytochemistry, and pharmacology. Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, 8(4), 265–271. https://doi.org/10.4103/0975-7406.199342.

Apriza, A. (2020). Perbedaan Efektifitas Konsumsi Jus Semangka dan Jus Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Ners, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.31004/jn.v4i1.714.

Galicia-Garcia, U., et al. (2020). Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus. International Journal of Molecular Sciences, 21(17), 1–34. https://doi.org/10.3390/ijms21176275.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (2020). "Peta Sebaran Covid-19." https://covid19.go.id/peta-sebaran (diakses pada tanggal 15 April 2022).

Sari, Yanita N. I. (2022). Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

2023-04-17

Terbitan

Bagian

Krisakti