Inovasi Teknologi Ozonasi & Sinar UV untuk Filtrasi Limbah Batik Guna Terwujudnya Environmental Sustainability

Penulis

Abstrak

Kebumen memiliki salah satu kekayaan budaya yaitu batik. Produksi batik menghasilkan limbah cair, padat, dan limbah gas yang umumnya mengandung bahan pencemar. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memfiltrasi dan mengadsorpsi limbah batik sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Metode yang digunakan adalah dengan ozonasi dan sinar UV (Ultraviolet) serta penambahan H2O2 untuk menghilangkan kontaminan zat kimia organik. Hasil dari parameter TSS didapatkan penurunan sebesar 92%, pada parameter pH penurunan sebesar 14,7 %, pada parameter persentase COD penurunannya sebesar 88,7%, persentase BOD penurunan sebesar 98,4%, dan pada persentase Cr-T penurunan sebesar 97,7%. Hasil penelitian menunjukkan pengujian awal pH sebesar 8,6 dan TDS sebesar 500,2 mg/L. Kemudian pada waktu 6 jam pengujian mendapatkan hasil pH sebesar 8,4 dan TDS sebesar 395 mg/L. Pada waktu 9 jam pengujian mendapatkan hasil pH sebesar 8,1 dan TDS sebesar 270 mg/L. Pada waktu 12 jam hasil pH 7,9 dan TDS sebesar 234 mg/L. Sedangkan pada waktu 15 jam mendapatkan hasil pH sebesar 7,4 dan TDS sebesar 146 mg/L, sehingga pada waktu 15 jam air filtrasi akan keluar sesuai dengan yang ditentukan. Makin banyak volume air, maka makin lama waktu yang dibutuhkan.

Kata kunci : adsorpsi, batik, filtrasi, limbah

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-14

Terbitan

Bagian

Krisakti