Kesiapan UMKM Kebumen dalam Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah
Abstrak
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan UMKM di Indonesia. Namun, banyak UMKM masih belum siap menerapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan penerapan SAK EMKM pada UD – DANI MUSAFA, sebuah usaha kerajinan di Kebumen yang dikelola secara mandiri tanpa pencatatan keuangan berbasis standar. UD – DANI MUSAFA dipilih karena mencerminkan kondisi umum UMKM tradisional yang masih menjalankan pencatatan secara manual. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pemilik usaha sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD – DANI MUSAFA belum siap menerapkan SAK EMKM karena tiga faktor utama: pemahaman yang rendah terhadap standar akuntansi, persepsi bahwa pencatatan standar terlalu rumit, dan tidak tersedianya sumber daya manusia yang kompeten di bidang akuntansi. Temuan ini menunjukkan bahwa dukungan berupa pelatihan dan pendampingan sangat diperlukan untuk mendorong kesiapan UMKM dalam mengadopsi SAK EMKM secara efektif. Penelitian ini bersifat eksploratif dan membuka peluang untuk studi lanjutan dengan objek yang lebih beragam guna memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh.
Kata kunci: kesiapan UMKM, metode kualitatif, SAK EMKM, UD – DANI MUSAFA
