Membangun Kesadaran Perubahan Iklim Berbasis Kearifan Lokal: Sebuah Gagasan

Penulis

  • YOYOK TRI SETYOBUDI CDK WILAYAH VIII KEBUMEN

Abstrak

Perubahan iklim di Indonesia telah berkembang menjadi sebuah ancaman dalam dua dekade terakhir, tidak terkecuali bagi pedesaan di Kawasan Geopark Kebumen. Meskipun demikian kesadaran masyarakat untuk melakukan aksi mitigasi dan adaptasi terhadap risiko dampak buruk perubahan iklim masih sangat rendah. Untuk itu dibutuhkan gagasan membangun kesadaran perubahan iklim pada masyarakat agar mampu memperkecil risiko dampak buruk perubahan iklim pada seluruh aspek kehidupan dan keselamatan jiwa. Data dan informasi yang digunakan dalam perumusan gagasan berasal dari hasil pengamatan, pengalaman pendampingan, dan telaah pustaka. Gagasan dirumuskan melalui proses sintesis dan analisis dengan menggunakan landasan teori yang relevan. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kearifan lokal menjadi sarana yang tepat untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.  Kearifan lokal bukan hanya mampu membangun kemampuan untuk mengetahui dan memahami (kognitif) melainkan juga melahirkan intensi dan perilaku untuk melakukan mitigasi dan adaptasi (konasi). Kearifan lokal yang ada direvitalisasi, direkonstruksi dan ditransformasikan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan keberhasilan revitalisasi diperlukan keterlibatan aktor lokal serta dukungan keluarga, masyarakat, lembaga adat serta semua pihak di luar masyarakat lokal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-17

Terbitan

Bagian

Semarak Kabumian